Halaman

Rabu, 25 Mei 2011

percakapan tentang cinta

Percakapan si A dan si B :
A : Aku tidak menyukai istriku lagi !
B : Pulang dan cintailah dia
A : Anda tidak mengerti aku, aku sudah tidak punya perasaan itu lagi.
B : Pulang dan cintailah dia
A : Tetapi secara emosi aku berarti tidak jujur kalau aku memperlakukan istriku seperti itu, padahal aku tdk merasakannya.
B : Apakah menurutmu Ibumu mencintaimu?
A : Tentu saja (dengan mantap)
B : Kira-kira 1 minggu setelah ibumu paling dari RS & membawamu pulang, dan kamu menangis menjerit-njerit di tengah malam karen popokmu basah dan dia terpaksa bangun walau tubuhnya masih sangat letih, berjalan di lantai yang dingin tanpa alas kaki untuk mengganti popokmu dan menyusuimu. Apakah menurutmu dia sungguh2 menikmati itu semua?
A : Tidak (menunduk)
B : Kalau bgtu, Apakah Ibumu secara emosi juga tidak jujur?
Ukuran besarnya cinta bukan karen dia menikmati mengganti popok di tengah malam, melainkan karena ibumu RELA melakukan itu semua meski dia tdk begitu menyukainya.
Pernikahan tidak hanya didasari perasaan Cinta, lebih dari itu yaitu KOMITMEN.
Saat pertama seseorang menikahi istrinya pasti karena cinta, tetapi cinta yg menggebu2 akan padam seiring dengan berjalannya WAKTU
Hanya KOMITMEN yang membuat Cinta manggebu2 mjadi Cinta yang matang dan dewasa
Lalu.. apa yg disebut dg Cinta Sejati ?? Cinta sejati adalah cinta yang tidak memikirkan untung rugi, cinta yang rela berkorban demi seseorang yang dikasihinya. Inilah cinta yg harus diusahakan dalam setiap Pernikahan.
Ada org berkata "aku cinta kamu".. berarti : "aku ingin memilikimu

Selasa, 24 Mei 2011

garam,segelas air,telaga (Motivasi)



Ada seorang tua yang bijak. Suatu pagi ia kedatangan anak muda. Langkahnya gontai. Air mukanya ruwet. Ia seperti sedang dirundung masalah. Anak muda itu menumpahkan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak mendengarkan dengan seksama. Setelah tamunya tuntas bercerita, tiba-tiba orangtua itu mengambil garam dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu ke dalam gelas. Diaduknya perlahan.



"Minum dan katakan bagaimana rasanya!" kata Pak Tua itu singkat.
"Puih......!" Sang tamu meludah ke samping. "Asin sekali. Tenggorokanku seperti tercekik," kata si pemuda itu lagi.
Pak Tua itu tersenyum. ia lalu mengajak tamunya ke tepi telaga di dalam hutan yang dekat, tak jauh dari tempat tinggalnya. Pak Tua itu menaburkan segenggam garam ke dalam telaga. dengan sepotong kayu diaduknya air di tepian telaga itu.
"Ambil air dari telaga ini dan minumlah!" setelah si pemuda selesai meneguk air itu, Pak Tua bertanya,"Bagaimana rasanya?"
"Segar" jawab pemuda itu.
"Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?"
"Tidak"
Pak Tua itu tersenyum bijak. ia tepuk punggung si pemuda. Lembut. Dibimbingnya anak muda itu bersimpuh di sisi telaga.
"Anak Muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan adalah layaknya segenggam garam. tak lebih dan tak kurang.Jumlah dan rasa pahitnya sama, dan memang akan tetap sama." Tutur Pak Tua.
"Tapi, kepahitan yang kita rasakan akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu akan terasakan tergantung pada hati kita. Jadi, saat engkau merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa engkau lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung semua kepahitan itu."
Pak Tua menatap si pemuda lembut. "Hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan dan mengubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan."

Jumat, 20 Mei 2011

Mario Teguh ( Motivator )


SALAM SUPER!!
anda kenal siapa yang sering mengatakan kata-kata diatas?
ya, benar MARIO TEGUH namanya.
Saya rasa banyak diantara masyarakat banyak yang sudah mengenal sosok beliau,,
tapi saya akan sedikit mengulas tentang profil beliau :



Nama : Sis Maryono Teguh
Lahir : Makassar pada tanggal 5 Maret 1956
Agama : Islam
Orang Tua : Ayah Gozali Teguh, seorang tentara keturunan Jawa-Cina dan Ibu Siti
Maria, keturunan Arab-Bugis.
Istri : Linna Mario Teguh
Anak : Audrey Teguh dan Marco Teguh.
Pendidikan :
* New Trier West High (setingkat SMA) di Chicago, AS, 1975
* Jurusan Linguistik & Pelajaran Bahasa Inggris, IKIP Malang (S-1)
* Jurusan Interaksi Bisnis, Sophia University, Tokyo, Jepang
* Jurusan Operations System (MBA) Indiana University, Amerika Serikat, 1983
Pengalaman Profesional :
* Citibank Indonesia (1983 - 1986) as Head of Sales
* BSB Bank (1986 - 1989) as Manager Business Development
* Aspac Bank (1990 - 1994) as Vice President Marketing & Organization Development
* Exnal Corp Jakarta (1994 - present) as CEO, Senior Consultant

Program TV dan Buku :
* Mario Teguh Golden Ways, Metro TV.
* Business Art, O’Channel.
* Becoming a Star (2006)
* One Million Second Chances (2006)
* Leadership Golden Ways (2009
* Life Changer (2009)

SUPER SEKALI....!!!

kata-kata itu yang sering beliau ucapkan untuk mengangkat motivasi orang-orang di sekelilingnya,,
Mario Teguh adalah salah satu motivator handal yang dimiliki Indonesia..
beliau telah memberikan banyak motivasi-motivasi dahsyat yang menggugah masyarakat indonesia untuk lebih bijak dan percaya akan kemampuan diri sendiri.

Mau download kata2 motivasi dari beliau untuk mengispirasi anda??
silahkan download disini
semoga motivasi ini terrsebar ke semua masyarakat Indonesia

Salam Super dari saya. ^^

Kamis, 19 Mei 2011

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Sidang Unesco


JAKARTA- Pemerintah Indonesia mengaku siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan sidang ke-6 Komite Antar Pemerintah Unesco tentang Perlindungan Warisan Budaya Takbenda (6th Session of the Intergovermental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage / 6.COM).

Kepastian Indonesia menjadi tuan rumah diputuskan dalam sidang ke-5 Komite Antar-Pemerintah tentang Perlindungan Warisan Budaya Takbenda di Nairobi, Kenya pada November 2010 lalu.

“Sidang akan dilaksanakan pada 22-29 November 2011 di Bali International Convention Center, The Westin Resort, Nusa Dua, Bali. Acara akan dihadiri lebih dari 500 orang delegasi, masing-masing dipimpin Duta Besar/Pejabat Tinggi Negara penentu kebijakan bidang kebudayaan yang mewakili 134 lebih Negara, Pihak perwakilan organisasi-organisasi internasional; pakar budaya; perwakilan Non-Governmental Organization (NGO) terkemuka, dan lain-lain,” ungkap Sekjen Kemenbudpar, Drs Wardiyatmo, dalam rilis yang diterima Okezone, Rabu (18/5/2011).

Wardiyatmo menambahkan, dalam rangka pelaksanaan Sidang 6.COM yang dilaksanakan di Bali, Sekretariat UNESCO dari Paris telah melakukan kunjungan awal ke Jakarta dan Bali untuk melihat kesiapan Indonesia.

Kunjungan telah dilaksanakan pada 16 sampai 22 April 2011 oleh Mme Oda Lehmann dan Mr. David Martel Pintado, untuk membahas teknis persiapan dan pelaksanaan sidang dengan Tim Sekretariat Biro/Panitia Indonesia.

“Selain melakukan rapat koordinasi, delegasi diterima oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dalam courtesy call,” paparnya.

“Indonesia siap sebagai tuan rumah (host) sidang dan akan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh UNESCO untuk melaksanakan kegiatan dimaksud,” ujarnya..

Indonesia telah mendaftarkan beberapa mata budaya ke UNESCO antara lain The Cultural Landscape of Bali Province (Pura Taman Ayun, Situs-situs DAS Pakerisan, dan Sawah Terasering Jatiluwih) dan tari Saman Aceh yang oleh UNESCO telah ditetapkan dalam kategori Daftar Perlindungan Mendesak (Urgent Safeguarding List) dan tinggal menunggu keputusan sidang UNESCO di Bali.

Sebanyak tiga warisan budaya takbenda asal Indonesia dinilai mendesak untuk didaftarkan ke UNESCO untuk kepentingan konservasi agar tidak punah. adalah tari tradisional Bali, noken Papua, dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Tari tradisional Bali diajukan sebagai nominasi dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda (Representative List of Intangible Cultural Heritage).

(uky)

Sumber : http://travel.okezone.com/read/2011/05/19/407/458606/indonesia-siap-jadi-tuan-rumah-sidang-unesco

Rabu, 18 Mei 2011

Bicara dengan Banyak Jeda Lebih Persuasif


INILAH.COM, Michigan - Studi baru menemukan fakta, orang yang berbicara dengan jeda dan tidak terlalu cepat, adalah orang yang kata-katanya paling mungkin berhasil meyakinkan pendengarnya.

Jose Benki memiliki ketertarikan meneliti pidato dan dunia psikolinguistik. Ilmuwan dari University of Michigan ini mengatakan, orang yang kecepatan bicaranya sekitar 3,5 kata per detik, akan lebih berkemungkinan disetujui pendengarnya daripada orang yang berbicara lebih cepat atau lebih lambat.

Benki meneliti 1.380 hasil rekaman telepon yang dilakukan oleh 100 orang yang meminta orang lain berpartisipasi dalam sebuah survei. Hasil rekaman itu lalu dianalisis kelancaran dan kedalaman suaranya, dan korelasi kedua variabel itu terhadap kemampuan partisipan dalam meyakinkan orang lain.

Hasilnya, pria yang suaranya tinggi cenderung lebih rendah kemampuan persuasinya dibandingkan pria bersuara lebih dalam. Tapi kedalaman suara tidak menunjukkan pengaruh signifikan bagi perempuan.

Para peneliti juga memeriksa penggunaan jeda dalam berbicara. Mereka menemukan, orang yang bicara dengan menerapkan jeda-jeda pendek yang lebih sering, akan cenderung lebih mampu mempersuasi orang lain ketimbang orang yang bicaranya terlalu lancar.

“Penggunaan jeda yang dimaksud adalah sekitar 4-5 kali per menit,” ungkap Benki.

Pewawancara tidak membuat jeda sama sekali, adalah yang paling rendah tingkat persetujuannya. Namun orang yang bicara dengan terlalu banyak jeda, walaupun dianggap gagap, mereka justru memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi daripada orang yang bicaranya terlalu lancar. [mor]

suber : http://id.berita.yahoo.com/bicara-dengan-banyak-jeda-lebih-persuasif-093600586.html

AS-SUNAH

Assunah :

  • Assunah berasal dari bahasa arab.
  • Menurut bahasa artinya : Cara, adat Istiadat, dan perjalanan hidup
  • Menurt istilah dapat diartikan : suatu yang berasal dari Rosulullah SAW yang berupa perkataan, sifat, dan perjalanan hidup beliau, baik pada waktu sebelum diutus menjadi rosul maupun sudah.
  • Syaikhul Islam Ibnu Timiyah rahimahullah menyatakan : "Sunnah adalah sesuatu yang ditegakkan di atas dalil syari'at, yakni ketaatan kepada Allah dan RasulNya, baik itu perbuatan beliau, atau perbuatan yang dilakukan di masa hidup beliau, atau belum pernah beliau lakukan dan tidak pula pernah dilakukan di masa hidup beliau karena pada masa itu tidak ada hal yang mengharuskan itu dilakukan pada masa hidup beliau, atau karena ada hal yang menghalanginya" [Majmu' Al-Fatawa oleh Ibnu Taimiyah XXI : 317]
  • Dengan demikian perngertian itu, berarti adalah mengikuti jejak Rasulullah secara lahir dan batin, dan mengikuti jalan hidup orang-orang terdahulu dari generasi awal umat ini dari kalangan Al-Muhajirin dan Al-Anshar.
  • Apa perbedaan Assunah dengan Hadits??

Menurut Buku Dinul Islam : hadis lebih banyak merujuk kepada ucapan-ucapan Nabi SAW, sunnah lebih bertuju pada berbuatan dan tindakan Nabi

Menurut Ulama Salaf sebagian mengatakan Perbedaan yang mendasar pada keduanya adalah jika Sunnah adalah Hadits yang Shohih, sedangkan hadits adalah Hadits yang masih terbagi menjadi 4 macam, yaitu Hadits Sohih, hasan, Dha'if, dan maudu'. Jadi Sunnah sudah Pasti Hadis shohih, sedangkan Hadis blm tentu Shohih

  • Hadits diTuliskan dalam suatu buku atu kitab terdiri dari 3 macam, yaitu :
    • Rawi adl orang yang menyampaikan atau menulis hadits dalam suatu kitab apa-apa yang pernah ia dengarkan dan telah diterima dari seorang ulama/guru, contoh perowi : Al-Bukhori, Muslim, At-Tirmidzi,dll
    • Matan adalah Materi atau muatan suatu hadis. Matan adalah inti suatu hadits.
    • Sanad adalah jalan yang dapat menghubungkan matan hadis kepada Nabi. Sanad dpt juga diartikan sebagai orang-orang yang terlibat didalam periwayatan hadis mulai dari sahabat sampai perowi, biasanya pertama kali dditulis 'an (nama sanad) contoh : 'an abi hurairata….
  • Dilihat dari segi bentuknya :
    • Sunnah Qouliyah :ucapan nabi yang didengar oleh para sahabat dan disampaikan kepada orang lain. Contoh : innamal a'malu binniyat…
    • Sunnah fi'liyah : perbuatan nabi yang dilihat oleh para sahabat, kemudian disampaikan kepada oranglain dengan ucapan mereka.
    • Sunnah takririyah : perbuatan atau perkataan sahabat yang dilakukan didepan nabi yang dibiarkan begitu saja oleh beliau tanpa dilarang atau disuruh.
  • Dalam segi jumlah sanad atau perowi , sunnah terbagi menjadi 3 macam :
    • Sunnah Mutawatir : sunnah yang disampaikan secara berkesinambungan yang diriwayatkan oleh sejumlah besar perowi yang menurut kebiasaan mustahil mereka berdusta
    • Sunnah Masyur : Sunnah yang diriwayatkan oleh sejumlah sahabat yang tidak mencapai batasan muttawatir dan menjadi muttawatir pada generasi setelah sahabat.
    • Sunnah Ahad adalah sunnah yang diriwayatkan oleh perawi, dua orang perawi, atau lebih yang tidak memenuhi persyaratan sunnah mutawatir, sunnah ahad boleh diamalkan selama memenuhi persyaratan untuk diterima.
  • Ditinjau dari segi kualitasnya sunnah terbagi menjadi 4, yaitu :
    • Sunnah Shohih adalah sunnah yang sudah memiliki 5 kriteria persyaratan, yaitu: sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh perawi yang adil, perawinya juga kuat hafalannya, hadis tidak janggal, hadis terhindar dari illat / cacat
    • Sunnah hasan adalah sunnah yang memiliki semua persyaratan Sunnah shahih, kecuali perawinya, keseluruhan atau sebagian masih kurang hafalan, biasanya hanya kurang dari kualifikasi standar hafalah hadis saja.
    • Sunnah dha'if adalah sunnah yang tidak memiliki sifat-sifat untuk diterima. Hadis ini tidak bisa sebagai Hujjah atau dalil suatu perkara, kecuali pada batas-batas tertentu yang ada kaitannya dengan hadis shohih
    • Sunnah maudhu' adalah sunnah yang dinasabkan kepada rosulullah dengan cara dibuat-buat atau diada-adakan / didustakan. Contoh : Annadho fatu minal iman… ( kebersihan adalah sebagian daripada iman), hadis ini tidak ada sanad dan perawi yang jelas, sedangkan yang bersangkutan dengan hadis ini adalah "Attuhuru Satrul iman" kesucian adalah sebagian daripada iman.
  • Fungsi hadits atau Assunah adalah :
    • Menetapkan dan menguatkan hokum-hukum yang sudah ditetapkan di dalam Al-quran, sperti puasa, sholat, zakat, dll
    • Merinci ayat al-quran yang masih global (bayan tafsil) dan mengkhususkan ayat al-quran yang masih mutlak (umum)
    • Menetapkan hukum yang belum ditetapkan didalam al-quran
  • Apa lawan kata dari Assunah ???
  • Lawan kata Assunah adalah Bid'ah
  • Bid'ah secara bahasa berarti membuat sesuatu tanpa ada contoh sebelumnya.
  • Menurut istilah adalah Suatu jalan dalam agama yang dibuat-buat (tanpa ada dalil, pen) dan menyerupai syari'at (ajaran Islam), yang dimaksudkan ketika melakukan (adat tersebut) adalah sebagaimana niat ketika menjalani syari'at (yaitu untuk mendekatkan diri pada Allah).
  • Menurut Syikhul islam ibnu taimiyyah "Bid'ah adalah i'tiqod (keyakinan) dan ibadah yang menyelishi Al Kitab dan As Sunnah atau ijma' (kesepakatan) salaf."
  • Bid'ah sama dengan kata al-ikhtira' yaitu yang baru yang diciptakan tanpa ada contoh sebelumnya. [1] Imam asy-Syathibi berkata ketika mendefinisikan bid'ah, "Bid'ah adalah cara baru dalam agama yang dibuat menyerupai syari'at dengan maksud untuk berlebih-lebihan dalam beribadah kepada Allah."[2]
  • Perbuatan bid'ah dalam agama sangat dibenci oleh Allah dan Rasul-Nya. Perbuatan bid'ah sangat dicintai oleh iblis.

  • Perbuatan bidah terbagi menjadi 2 macam, yaitu :
    • Perbuatan bid'ah dalam adat istiadat (kebiasaan) ; seperti adanya penemuan-penemuan baru dibidang IPTEK (juga termasuk didalamnya penyingkapan-penyingkapan ilmu dengan berbagai macam-macamnya). Ini adalah mubah (diperbolehkan) ; karena asal dari semua adat istiadat (kebiasaan) adalah mubah.
    • Perbuatan bid'ah di dalam Ad-Dien (Islam) hukumnya haram, karena yang ada dalam dien itu adalah tauqifi (tidak bisa dirubah-rubah) ; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang Artinya : Barangsiapa yang mengadakan hal yang baru (berbuat yang baru) di dalam urusan kami ini yang bukan dari urusan tersebut, maka perbuatannya di tolak (tidak diterima) (HR. Bukhori dan Muslim)". Dan di dalam riwayat lain disebutkan : "Artinya : Barangsiapa yang berbuat suatu amalan yang bukan didasarkan urusan kami, maka perbuatannya di tolak".
  • Bidah dalam agama juga terbagi menjadi 2 macam :
    • Bid'ah qauliyah 'itiqadiyah : Bid'ah perkataan yang keluar dari keyakinan, seperti ucapan-ucapan orang Jahmiyah, Mu'tazilah, dan Rafidhah serta semua firqah-firqah (kelompok-kelompok) yang sesat sekaligus keyakinan-keyakinan mereka.
    • Bid'ah fil ibadah : Bid'ah dalam ibadah : seperti beribadah kepada Allah dengan apa yang tidak disyari'atkan oleh Allah : dan bid'ah dalam ibadah ini ada beberapa bagian yaitu :
      • Bid'ah yang berhubungan dengan pokok-pokok ibadah : yaitu mengadakan suatu ibadah yang tidak ada dasarnya dalam syari'at Allah Ta'ala, seperti mengerjakan shalat yang tidak disyari'atkan, shiyam yang tidak disyari'atkan, atau mengadakan hari-hari besar yang tidak disyariatkan seperti pesta ulang tahun, kelahiran dan lain sebagainya.
      • Bid'ah yang bentuknya menambah-nambah terhadap ibadah yang disyariatkan, seperti menambah rakaat kelima pada shalat Dhuhur atau shalat Ashar.
      • Bid'ah yang terdapat pada sifat pelaksanaan ibadah. Yaitu menunaikan ibadah yang sifatnya tidak disyari'atkan seperti membaca dzikir-dzikir yang disyariatkan dengan cara berjama'ah dan suara yang keras. Juga seperti membebani diri (memberatkan diri) dalam ibadah sampai keluar dari batas-batas sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam

Bid'ah yang bentuknya menghususkan suatu ibadah yang disari'atkan, tapi tidak dikhususkan oleh syari'at yang ada. Seperti menghususkan hari dan malam nisfu Sya'ban (tanggal 15 bulan Sya'ban) untuk shiyam dan qiyamullail. Memang pada dasarnya shiyam dan qiyamullail itu di syari'atkan, akan tetapi pengkhususannya dengan pembatasan waktu memerlukan suatu dalil.

AL-QURAN

  1. Pengertian Al-Quran
  • Secara etimologis, kata al-Quran berasal dari bahasa arab, yaitu isim mashdar dari fi'il (kata kerja), yang berarti bacaan.
  • Menurut istilah al-Quran bararti kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui malaikat Jibril dengan menggunakan bahasa Arab sebagai hujjah (bukti) atas kerasulan Nabi Muhammad dan sebagai pedoman hidup bagi manusia serta sebagai media dalam mendekatkan diri kepada Allah.
  • Definisi lain dikemukakan oleh Syaukani(dalam Amir Syarifuddin, 1997 :47), yaitu al-Quran berarti kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang tertulis dalam mushhaf dan dinukilkan secara mutawatir.

Unsur-unsur pokok yang menjelaskan hakikat al-Quran, yaitu :

  1. Al-Quran itu merupakan kalam Allah yang berbentuk lafazh(sekaligus makna). Hal ini mengandung arti bahwa apa yang disampaikan Alaah dalam bentuk makna saja dan dilafazhkan sendiri oleh Nabi tidak disebut al-Quran, seperti hadist qudsi dan hadist qauli.
  2. Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.. Hal ini berarti bahwa wahyu Allah yang diturunkan kepada nabi-nabi selain Muhammad tidak disebut al-Quran.
  3. Al-Quran menggunakan bahasa arab. Ini berarti bahwa al-Quran yang diterjemahkan ke dalam bahasa lain tidaklah disebut al-Quran. Karena itu, tidak sah seseorang yang shalat membaca terjemahan al-Quran.
  4. Al-Quran mengandung mu'jizat pada setiap ayat atau suratnya.
  5. Al-Quran tertulis dalam mushhaf.
  6. Membaca al-Quran bernilai ibadah. Ini berarti bahwa membaca al-Quran termasuk salah satu ibadah yang memiliki nilai pahala tersendiri.
  7. Ayat-ayat al-Quran dinukil secara mutawatir. Ini berarti bahwa semua ayat al-Quran disampaikan kepada kita secara mutawatir, yaitu tidak diragukan keautentikannya.
  1. Cara-cara al-Quran diwahyukan

    Allah berkomunikasi dengan manusia, termasuk para nabi dan rasul melalui tiga cara, yaitu bisikan ke dalam hati(wahyu), dari balik tabir, dan utusan yang diberi kewenangan oleh Allah untuk menyampaikan pesan ketuhanan kepada orang yang dikehendaki-Nya.

    Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah dengan perantaraan Malakat Jibril. Cara yang dialami oleh Nabi Muhammad dalam menerima wahyu dari Malaikat Jibril yaitu :

    1. Malaikat memasukkan wahyu ke dalam hati Nabi.
    2. Malaikat menampakkan dirinya kepada Nabi berupa seorang laki-laki yang mengucapkan kata-kata kepada Nabi sehingga Nabi mengetahui dan hafal benar kata-kata itu.
    3. Wahyu datang kepada Nabi seperti gemerincing lonceng
    4. Malaikatmenampakkan dirinya dalam wujud aslinya.
  2. Pembagian ayat-ayat al-Quran

    Pembagian ayat-ayat al-Quran didasarkan pada periode turunnya. Secara umum periode turun ayat al-Quran dibagi dua, yaitu periode ketika Nabi masih berada di Makkah dan periode ketika Nabi sudah hijrah ke Madinah. Ayat al-Quran yang turun pada periode pertama disebut ayat Makkiyah dan ayat al-Quran yang turun pada periode kedua disebut ayat Madaniyah. Perbedaan kedua ayat tersebut adalah ayat-ayat makkiyah pada umumnya pendek-pendek dan ayat-ayat Madaniyah panjang-panjang. Ayat Makkiyah pada umumnya berisi masalah keimanan, ancaman, dan pahala, kisah-kisah umat terdahulu dan budi pekerti semntara ayat-ayat Madaniyah pada umumnya berisi tentang hukum-hukum syariat.

  3. Isi al-Quran

    Sebagai kitab suci umat Islam yang sangat sempurna, al-Quran mengandung materi atau isi tentang berbagai hal menyangkut kehidupan manusia dan hal-hal lain yang ada di alam semesta ini. Secara garis besar isi al-Quran adalah sebagai berikut :

    1. Prinsip-prinsip aqidah, syariah dan akhlak.
    2. Janji-janji dan ancaman-ancaman Allah.
    3. Kisah-kisah para nabi dan umat-umat tedahulu.
    4. Hal-hal yang akan terjadi di masa dating.
    5. Prinsip-prinsip ilmu pengetahuan.
    6. Sunnatullah, atauhukum Allah yanga mengikat pada keseluruhan ciptaan-Nya.
  4. Fungsi al-Quran

    Dalam al-Quran terdapat sekian banyak ayat yang menjelaskan pentingnya (fungsi) al-Quran bagi manusia. Dari ayat-ayat tersebut dapat diidentifikasi fungsi-fungsi al-Quran sebagai berikut :

    1. Hudan atau petunuk bagi manusia.
    2. Rahmat atau kasih saying Allah kepada umat manusia.
    3. Bayyinah, atau bukti penjelasan tentang suatu kebenaran.
    4. Furqan, atau pembeda antara yang hak dan yang batil, yang benar dan yang salah, yang halal dan yang haram, yang indah dan yang jelek, serta yang diperintahkan dan yang dilarang.
    5. Mau'izhah, atau pelajaran bagi manusia.
    6. Syifa', atau obat untuk penyakti hati.
    7. Tibyan, atau penjelasan terhadap segala sesuatu yang disampaikan Allah.
    8. Busyra, atau kabar gembira bagiorang-orang yang berbuat baik.
    9. Tafshil, atau memberikan penjelasan secara rinci sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan yang dikehendaki Allah.
    10. Hakim, atau sumber kebijaksanaan.
    11. Mushaddiq, atau membenarkan isi kitab-kitabyang datang sebelumnya.
    12. Muhaimin, atau batu ujian(penguji) bagi kitab-kitab sebelumnya.

Fungsi-fungsi al-Quran tersebut tidak berfungsi secara otomatis bagi kita umat islam. Artinya, fungsi-fungsi tersebut akan bermakna bagi kita jika kita benar-benar menjadikan al-Quran sebagai fungsi-fungsi tersebut dengan memahami serta mengamalkan isi al-Quran dengan baik. Jika kita tidak dapat memahami al-Quran dan tidak ada kesadaran untuk mengamalkan isinya, maka fungsi-fungsi itu hanya melekat pada al-Quran itu sendiri dan tidak ada efeknya bagi kita. Karena itu, agar fungsi-fungsi al-Quran ini tampak jelas, kita harus berusaha memahami al-Quran dengan sebaik-baiknya dan diikuti oleh kesadaran kita untuk mengamalkan isinya dalam kehidupan kita sehari-hari.